#NulisRandom2015 #Day11
Kebahagiaan itu muncul tanpa ada pemberitahuan, apa kamu tahu rasanya?
Sebuah permulaan yang awalnya tanpa ada sedikit pun terlintas akan pernah mengalami rasa ini. Hanya sebuah pertemanan biasa dari media sosial, dari situ kita saling sapa, saling balas di tiap postingan yang kita dan teman - teman dekat kita buat, tanpa ada perasaan apapun. Seiring berjalannya waktu, apakah kamu tahu? sebuah sikap misteriusmu itu membuatku penasaran dan ingin lebih dekat denganmu sebagai teman dekat. Lalu kamu pun mengizinkanku memasuki area kehidupanmu dengan bebas. di saat kamu mengalami masalah, tanpa sadar aku menawarkan diri untuk membantu memberikan saran dan nasehat yang aku bisa. Di saat kamu happy, kamu secara tak langsung memberitahukanku juga melalui inbox dan sms, begitu pun sebaliknya.
Aku tidak tahu apakah malaikat cinta sudah mulai menyebarkan serbuk cintanya kepadaku, karena lambat laun perasaan di dalam hati ini berkembang menjadi perasaan sayang dan suka. Apa kamu tahu? muncul rasa bimbang di dalam hatiku, harus bagaimanakah aku? apakah menyampaikan rasa sukaku ini? atau cukup memendamnya di dalam hatiku tanpa siapapun tahu?
Entah muncul kekuatan dari mana, aku pun memberitahukan perasaan hatiku padamu saat itu, aku tidak peduli apakah nanti akan terbalas ataukah tidak. Yang terpenting buatku itu sudah menyampaikannya dan hatiku menjadi plong seakan - akan beban berat yang telah lama kupikul terlepas begitu saja.
Aku pasrah... tapi sepertinya yang Tuhan berencana lain. Kamu pun menyampaikan perasaanmu kepadaku, berjanji akan menjadi cahaya paling terang untukku, selalu menjagaku. Bahagianya hatiku saat itu. Merasa aku sedang bermimpi dan tidak percaya kalau perasaanku terbalas. Doaku selalu terselip namamu. Tiap kegiatan yang kulakukan selalu teringat dirimu. Harapan masa depan pun telah kurangkai sedikit demi sedikit saat nanti bersamamu.
Tapi tiba - tiba tanpa ada kejadian apa - apa, kamu menghilang dariku tanpa kabar dan pemberitahuan. Apa kamu tahu bagaimana perasaanku saat itu? apa kamu memikirkanku saat melakukan itu? sedih! sakit! marah! kesal! dan juga kecewa menghinggapi hatiku.
Aku seperti kehilangan fokusku. Semangatku lenyap dan terasa hampa. Andai kamu tahu usaha apa saja yang telah kulakukan untuk bisa mengetahui keberadaan dirimu, aku sangat merindukanmu. Andai kamu tahu bagaimana perasaanku yang benar - benar menyayangimu tapi kamu buang begitu saja seperti sampah.
Tapi aku tidak bisa begini terus, roda kehidupan dan waktu selalu berjalan tanpa bisa kuhentikan. Aku harus bangkit. Meskipun harus berkali - kali terjatuh dan tidak ada lagi uluran tangan darimu yang membantuku, aku harus tetap berdiri. Teman - teman dekatku menghiburku, mengajakku melakukan banyak kegiatan agar aku bisa melupakan rasa sakit dan kecewa ini meskipun hanya sekejap.
Apa aku menyesal telah mengenalmu? banyak temanku yang bertanya seperti itu.
Jawabanku adalah TIDAK! aku tidak pernah menyesali semua yang pernah terjadi. Meskipun rasa ini tidak benar - benar terbalas dan seperti dipermainkan. Aku tidak menyesal yang berkepanjangan. Aku pun tidak mengetahui apa dia benar - benar menyukaiku atau hanya sekedar permainan, hanya dia dan Tuhan yang tahu. Tapi semoga dia mendapatkan seseorang yang benar - benar bisa menyeimbangkan dia. Menyayangi dia seperti aku menyayanginya meskipun bedanya aku tidak mendapatkan balasan.
Harapanku, semoga suatu saat jika memang Tuhan takdirkan kita bersama, kita dipertemukan dalam keadaan baik dan berakhir bahagia. Tapi seandainya Tuhan memiliki rencana lain. Kudoakan untuk kebahagiaanmu, tulus dari lubuk hatiku yang terdalam.
Dan aku bahagia pernah menyukaimu meskipun hanya sepihak dan berakhir tanpa kabar.
Terima kasih telah mengajarkanku arti rasa sayang dan sakit tentang cinta.
Created by : Rie Luvyzr
0 komentar:
Posting Komentar